TERMODINAMIKA

Rabu, 02 Januari 2019

Bagaimana Cara Efektif Belajar Fisika?



Guru besar fisika di Indonesia, Yohanes Surya membuktikan bahwa anak yang paling bodoh sekalipun bisa dilatih untuk berprestasi. Beliau selaku kepala Surya Institute, lembaga training matematika, mengatakan 90 anak dari Papua yang berlatih di Surya Institute bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa.

“Ada yang dulu tidak bisa menghitung, sekarang mendapatkan perunggu di olimpiade nasional. Ada pula yang empat tahun tinggal kelas sekarang mendapatkan perunggu di lomba robot,” kata Yohanes, penulis buku Mestakung ini.

Beliau menceritakan, sengaja melatih anak yang dianggap paling bodoh di Papua. Anak-anak ini dilatih selama enam bulan dan pengalami perkembangan prestasi yang luar biasa.  Ia menegaskan, tidak ada anak yang bodoh. Menurut Yohanes “Semua anak dilahirkan pintar,”. Ia mengatakan dengan berlatih berhitung secara terus menerus, maka anak akan terbiasa sehingga bisa pintar pelajaran matematika. Ia sengaja meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan anak yang paling bodoh untuk dilatih. Bagi mereka yang dikirim oleh Pemda, seluruh biaya hidup ditanggung oleh daerah tersebut.

Fisika bukanlah mengenai bakat, keahlian dalam bidang fisika dapatlah dipelajari. Seperti mempelajari bahasa baru, mempelajari alat musik baru seperti piano, atau belajar bermain basket, fisika juga dapat dipelajari.

Ibarat belajar bahasa, terdapat banyak kosakata dan grammar (tata bahasa), dalam fisika juga demikian, kosakatanya adalah vektor, kecepatan, muatan, momentum, inersia, dan lain sebagainya. Tatabahasanya adalah persamaan untuk dapat menemukan solusi dari suatu persamaan, seperti persamaan relativitas, persamaan maxwell, persamaan newton, dan lain sebagainya.

Mempelajari kosakata dan mempelajari pemecahan masalah membutuhkan teknik pembelajaran yang berbeda. Kosakata dapat dipelajari dengan hafalan dan pemahaman, sedangkan memecahkan permasalahan hanya dapat dipelajari dengan mencoba latihan soal, mencoba, dan terus mecoba hingga bisa menyelesaikan suatu soal fisika kurang dari 1 menit!! Dan untuk keduanya berlaku aksioma, pengulangan adalah induk dari pengetahuan. “Repetition is the mother of knowledge”

Seorang guru fisika sebenarnya tidak dapat mengajar fisika pada muridnya. Karena fisika bukanlah suatu kumpulan fakta. Fisika adalah metode berfikir dan hanya siswa tersebut yang dapat mengajari pikirannya untuk berfikir.

3 kata kunci untuk dapat menjadi master fisika:
1. Kemampuan menganalisa
2. Kemampuan menerapkan konsep yang sesuai
3. Kemampuan menyelesaikan permasalahan

Penelitian selama kurang lebih 15 tahun membuktikan bahwa cara terbaik untuk dapat menguasai fisika dengan cepat dan efektif adalah melalui bekerja kelompok untuk menyelesaikan suatu persoalan secara bersama-sama. Metode tersebut lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran di kelas dari guru ke siswa.

Agar sukses mempelajari fisika, berapa lama waktu yang efektif untuk belajar fisika diluar kelas?

A. Kurang dari 2 jam perminggu
B. 2-4 jam perminggu
C. 4-6 jam perminggu
D. 6-8 jam perminggu
E. Lebih dari 8 jam perminggu

Berdasarkan penelitian, jawabannya adalah C. Selama 4-6 jam.

Jadi, ingin menjadi jago fisika? Belajar fisika dengan menyelesaikan soal-soal latihannya minimal 45 menit sehari selama seminggu berturut-turut!

0 comments:

Posting Komentar