TERMODINAMIKA

Rabu, 02 Januari 2019

Sembilan Cara Melatih Otak untuk Menjadi Pintar



Pernahkah pada saat belajar di kelas, Anda merasa sulit untuk memahami materi yang telah dijelaskan? Apalagi pelajaran-pelajaran yang bersifat hitungan seperti matematika, fisika, dan kimia. Hal-hal seperti ini dapat membuat seseorang merasa minder karena menganggap dirinya tidak pintar dibandingkan dengan siswa yang lain. Di sekolahan misalnya baik itu tingkat SD, SMP, ataupun SMA sering muncul istilah yang pintar duduk di depan, yang sedang duduk di tengah, lalu yang lamban dalam belajar duduk paling belakang.

Dalam hal berpikir, baik yang sedang ataupun lamban ternyata hal tersebut dapat diperbaiki jika tahu cara-cara melatihnya. Tentu saja hal ini bertujuan agar kemampuan otak dalam memahami suatu hal menjadi lebih cepat. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan agar otak kita menjadi lebih pintar dari biasanya. Semua yang kita lakukan perlu latihan dengan pola yang tepat agar dapat mencapai hasil yang maksimal, jika ingin menang lomba lari maka harus berlatih dalam waktu yang lama agar kecepatan semakin meningkat, begitu juga dengan otak kita perlu latihan-latihan khusus agar lebih pintar. Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan sembilan cara untuk melatih otak menjadi lebih pintar. Berikut adalah sembilan cara tersebut:

1. Berteman dengan orang yang berpikir cerdas
Bukan suatu kebetulan jika berteman dengan orang-orang yang cerdas dapat mempengaruhi cara berpikir kita. Seringkali dalam kehidupan sehari-hari kita akan lebih nyaman membahas suatu hal bersama dengan teman-teman kita yang cerdas. Dengan berteman orang-orang cerdas, secara tidak langsung akan mengembangkan pola pikir kita untuk berpikir seperti orang cerdas. Jika ingin menguasai fisika misalnya, tapi kesulitan memahaminya akan lebih mudah membahasnya jika kita berteman dengan teman yang cerdas fisika. Atau, jika ingin menjadi ahli ilmu manajemen perusahaan, Anda dapat belajar atau sering berdiskusi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam memimpin sebuah perusahaan. Berteman dengan orang-orang cerdas selain dapat membantu dalam meyelesaikan suatu persoalan, mereka juga akan merubah pola pikir kita untuk dapat berpikir seperti yang mereka pikirkan. Berteman dengan orang yang cerdas dapat mengubah pola pikir kita untuk berpikir cerdas.

2. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup, manusia bukan mesin! Jangankan manusia, mesin saja kalo tidak pernah istirahat pasti akan cepat rusak atau bahkan dapat meledak karena kepanasan. Jika kita sering kurang istirahat, relaksasi, dan mengalami stres yang berlebihan dapat mengurangi efisiensi dari fungsi otak. Otak manusia memerlukan sejumlah besar energi untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika terus-menerus pikiran mengalami kelelahan sudah semestinya tidak akan dapat belajar dengan baik dan juga menurunkan daya berpikir. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi IQ Anda. Kadang sering kita mendengar kalau anak teknik itu sering begadang dan sering tidak tidur. Jangan memaksakan diri, berusahalah untuk tidur walaupun hanya sebentar guna mengistirahatkan pikiran yang lelah oleh aktifitas sehari-hari. Tidur merupakan cara terbaik agar otak kembali fresh.

3. Banyak membaca
Membaca adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dapat meningkatkan pemahaman berpikir. Sehingga timbul sebuah istilah yang berbunyi “Membaca adalah jendelan dunia”. Banyak membaca tidak hanya menambah banyaknya jumlah kosa kata saja, tetapi juga membuat lebih fasih dalam melafalkan kosa kata. Membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan umum, dan membuat lebih mampu membuat sebuah percakapan yang menarik, sekaligus dapat memperluas kemampuan komunikasi dan juga kemampuan analisis. Membaca yang dimaksud disini bukan membaca status FB, baca WA, atau sosial media lainnya, tapi membaca buku sains populer, novel, kisalh ilmuan, makalah hasil penlitian dll. Buku yang dibaca tidak perlu yang berat-berat cukup yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan, namun jika sanggup membaca buku seperti buku sains untuk tingkat lanjut itu lebih bagus lagi. Membaca adalah jendela dunia

4. Makan makanan yang berprotein
Jika ingin menjadi lebih cerdas jangan kebanyakan makan mi, nanti malah menjadi penyakit, orang sakit otaknya tidak akan bekerja secara maksimal. Apalagi dengan istilah “kids zaman now” jangan banyak makan micin nanti jadi bodoh (sebetulnya bukan micin masalahnya). Makanan adalah bahan bakar dan sumber energi utama bagi tubuh, dan yang terpenting adalah untuk asupan nutrisi otak juga. Apa yang kita makan akan mempengaruhi otak kita juga!

Makanan dengan kandungan nutrisi yang tinggi akan bekerja sangat baik untuk daya otak. Misalnya buah  kenari yang merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi otak. Ikan seperti tuna, mackerel, dan salmon yang kaya asam lemak, telah terbukti membantu fungsi neuron. Universitas Harvard baru-baru ini melakukan studi besar pada subjek masalah nutrisi otak dari makanan-makanan tersebut yang hasilnya adalah benar dapat meningkatkan kecerdasan. Selain itu juga harus memastikan bahwa otak mendapatkan asupan rutin Omega-3.

5. Bermain game
Apakah kebanyakan orang berpikir bahwa game akan berdampak buruk bagi seseorang? Belum tentu! Salah satu cara terbaik untuk membuat lebih pintar adalah dengan melatih otak untuk menghadapi sebuah tantangan. Menghadapi tantangan secara terus-menerus dapat membantu otak menjadi lebih terlatih dalam menyelesaikan suatu persoalan. Kuncinya di sini adalah dengan menggunakan potensi otak dapat mendorong batas berpikir agar dapat menyelesaikan yang telah dikerjakan. Permainan otak seperti sudoku, catur, dan permainan yang bersifat pemecahan suatu masalah, dapat melatih otak menjadi lebih kreatif. Game yang ada di komputer, android juga dapat membantu untuk melatih fungsi otak.

6. Menulis buku harian atau jurnal
Idea-idea besar saat ini berasal dari tulisan-tulisan ilmuwan seperti Einstein, Isaac Newton, dan Thomas Jefferson, semua idea tersebut mereka tulis kedalam buku, jurnal, maupun catatan harian. Pikiran yang berubah-ubah, tanpa kita menulisnya akan hilang selama-lamanya. Sehingga muncul istilah “Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya”. Dengan menulis adalah cara terbaik merekam pikiran dan idea-idea, hal ini dapat kita berbaiki suatu saat jika terjadi kesalahan atau bisa juga menjadi pedoman atau refrensi kita di masa depan.

7. Olahraga
Jangan pernah menyepelekan kesehatan dalam meningkatkan kemampuan otak untuk perpikir. Kesehatan menjadi hal terpenting dalam melatih otak untuk berpikir, jika kondisi sedang tidak sehat secara otomatis otak pun akan gagal dalam berpikir. Kondisi tubuh dapat membuat otak menjadi cepat lelah yang akan berpengaruh pada hasil dari berpikir kita. Berolah raga untuk sedikit aktivitas fisik dapat menjaga kondisi otak terus dalam keadaan prima. Berolahragalah minimal 15 menit dalam sehari agar tetap menjaga tubuh tetap bugar dan juga makan makanan yang sehat.

8. Menulis dengan tangan sendiri
Walaupun teknologi sudah sedemikian rupa canggihnya, misalnya malas nyatat tinggal foto pakai hp, malas nulis tangan tinggal ketik, malas nyalin dari web tinggal copy-paste, hal-hal seperti ini menjadi tidak baik untuk melatih otak. Dengan menulis menggunakan tangan dapat melatih otak jauh lebih efisien. Jadi, pada saat melatih otak, laptop atau alat ketik lain dapat disingkirkan terlebih dahulu. Hal ini dapat terjadi karena sistem penyaringan otak (the reticular activating system, RAS) memproses apa yang anda fokuskan saat itu. Misalnya, jika ingin belajar matematika matikan dahulu hp, laptop, dll agar bisa berfokus pada apa yang sedang dikerjakan. Menulis dapat memicu RAS dan memungkinkan otak untuk tahu bahwa sudah saatnya untuk fokus.

9. Melakukan hal yang baru
Melakukan hal yang baru selain menyenangkan dapat melatih otak menjadi lebih kreatif karena cenderung tidak membuat otak jenuh dan bosan. Pengalaman yang baru dapat membuat otak untuk mempunyai cara baru yang berguna dalam membantu melakukan tugas baru yang lebih cepat dalam menyelesaikan suatu masalah.  Setiap kali kita mencoba hal yang baru dari yang telah dilakukan dapat memperkuat cara berpikir dan membuat tugas baru tersebut menjadi lebih mudah untuk kita selesaikan, hal ini sama dengan proses kita belajar berjalan disaat masih kecil dulu.

Sumber:


0 comments:

Posting Komentar